Kemarin saya udah perjelas masalah
teknik dalam
permainan bola voli. untuk kesempatan kali ini saya akan mengulas masalah pola permaian bola voli. agar nantinya kita tahu posisi dan kapan kita harus menyerang dan bertahan. para pembaca semua pasti juga sudah pernah maen bola voli. khususnya pada waktu masih di jenjang pendidikan. tapi mungkin kita masih jarang dan belum tahu secara detail posisi dan pola permaianan yang baik dan sesuai kondisi pada saat dilapangan. semoga postingan saya kali ini bisa membantu para pembaca dan pelajar agar lebih tahu seluk beluk masalah bola voli. berikut rincian penjelasannya :
Hampir pada semua jenis permainan bola besar pasti menggunakan taktik Pola Penyerangan dan Pola Pertahanan, karna emang seharusnya kita dituntut
untuk menghasilkan point yang lebih banyak tentunya untuk memenangkan pertandingan. apalagi kita tahu bahwa tujuan utama kita bermaian adalah menang. terkecuali lagi apabila kondisi permainan kita kalah dengan lawan kita harus berusaha untuk mempertahankan permainan agar lawan juga tidak cepat mencapai point finish. untuk itu dalam permainan bola voli dalam pola permainan identik dengan
pola permainan yang cepat sehingga kita harus tahu kapan posisi kita harus menyerang dan bertahan; untuk lebih jelasnya lihat uraian berikut :
pola permainan dalam bola voli dibagi menjadi dua bagian yaitu pola penyerangan dan pertahanan untuk penjabaran lebih lanjut berikut ini keterangannya dan pembahasannya.
a. Pola PenyeranganPengertian Pola penyerangan adalah suatu siasat yang dipergunakan dalam suatu pertandingan untuk mencari kemenangan secara sportif. Bentuk taktik penyerangan maupun pertahanan mencakup taktik individu maupun kelompok. Taktik penyerangan diartikan sebagai siasat yang mengharuskan regu lawan bertindak menuruti regu yang menjalankan penyerangan. Prinsip penyerangan adalah usaha untuk mematikan bola dilapangan lawan dengan jalan apapun yang diperkenankan dalam peraturan permainan.
Langkah-langkah menyusun suatu pola penyerangan adalah sebagai berikut:
a. Menaganalisis situasi pertandingan sesuai dengan kondisi lawan dan alam sekitar.
b. Proses pemecahan mental dalam suatu taktik yang akan dikerjakan.
c. Tindakan gerakan secara otomatis terhadap hasil keputusan yang diambil.
d. Adaptasi dengan lingkungan sekitar.
e. Survey pertandingan tentang system yang digunakan.
1) Mengcover Penyerang (Melindungi)Cover adalah suatu proses serangan dari pemain penyerang yang melambung kembali dari block (bendungan) pihak lawan harus diterima oleh pemain seregunya yang bersama-sama telah mempersiapkan diri untuk membela dan membentuk pertahanan.
Tujuan dari mengcover penyerang adalah mengcover seluruh lapangan terhadap segala bola yang dilambungkan kembali dari block pihak lawan. Jarak antara kelompok-kelompok yang berkumpul disekitar penyerangan bergantung dari:
- Lambungan pass dari setter (pengumpan)
- Kualitas block pihak lawan
- Arah lajunya yang dipukul oleh penyerang
2) Teknik-Teknik PenyeranganSmash merupakan suatu keahlian yangpenting untuk mendapatkan angka. Seorang pemain yang pandai melakukan wreck atau dengan istilah asing disubut smasher harus memiliki kegesitan, pandaimelompat, dan mempunyai kemampuan memukulbola dengan keras.
Ada empat jenis wreck, antara lain:
Frontal wreck (smash depan)
Frontal smash dengan twist (smash depan dengan memutar)
Samsh dari pergelangan tangan
Dump (wreck pura-pura)
Dalam melakukan wreck ada 4 tahap gerakan yangharus diperhatikan antara lain, sebagai berikut:
Tahap pertama : run-up (lari menghampiri)
Tahap kedua: take-off (melompat)
Tahap ketiga: hit (memukul)
Tahap keempat: landing (mendarat)
b. Pola PertahananPola pertahanan mempunyai arti bahwa pemain bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan, dengan harapan regu lawan membuat kesalahan dari penyerangannya. Taktik bertahan harus mempunyai prinsip agar dengan pertahan itu regunya dapat menyerang kembali regu lawan.
1) Pola Bendungan BertemanSeorang pemain dapat digolongkan sebagai pemain defensive yang baik, jika mampu bertahan dan mengimbangi smash-smash pihak lawan. Pertahanan mencakup 2 aspek, yaitu: menerima smash lawan dan melindungi dengan block. Jenis-jenis pertahanan yang paling penting adalah harus menerima bola dengan kedua belah lengan pada posisi berdiri.
2) Taktik-Taktik Bendungan (block)Block dansistem pertahanan harus mampu bekerja sama dengan baik jika ingin mengalahkan penyerangan yang mematikan daripihak lawan. Block yang sering digunakan dalam permainan bola voli adalah sebagai berikut:
a) Bendungan Satu PemainBlock jenis ini digunakan jika lawan memainkan penyerangan yang sangat cepat, cermat dan kuat, sehingga pihak bertahan tidak mempunyai kesempatan sama sekali untuk membantu teman melakukan block.
b) Bendungan Dua Pemain
Block jenis ini digunakan jika lawan memainkan penyerangan dengan ketepatan sasaran, sehingga pihak bertahan masih mempunyai kesempatan untuk membantu teman melakukan block.
c) Bendungan Tiga Pemain
Block jenis ini digunakan jika menghadapi lawan yang tangguh memainkan penyerangan dengan samsh-smash yang tajam,keras dan menungkik. Sehingga diharapkan dengan adanya block yang banyak penyerangan dapat digagalkan.
sebagai tambahan saya uraikan masalah perwasitan bola voli. untuk mengetahui syarat yang harus dipenuhi ketika kita ingin menjadi wasit sebagai pemimpin pertandingan bola voli
Perwasitan Dalam Bola Volia. Syarat-Syarat Menjadi Wasit Bola Voli
1) Seorang wasit harus berbadan sehat danmemiliki fisik yang usual.
2) Mempunyai bakat untuk menjadi seorang wasit.
3) Senang terhadap permainan bola voli.
4) Berpendidikan serendah-rendahnya lulusan SMA.
5) Berumur antara 20 40 tahun.
6) Mempunyai dedikasi yang baik.
7) Harus menjadi anggota salah satu perkumpulan bola voli.
b. Pakian Wasit
1) Bercelana putih.
2) Baju kaos putih polos berkrah.
3) Sepatu karet putih
4) Mamakai badge wasit yang sesuai dengan klasifikasinya.
c. Tugas, Kewajiban, dan Wewenang Wasit
1) Tugas seorang wasit bola voli adalah sebagai berikut:
Memimpin pertandingan agar dapat berjalan dengan lancer.
Meningkatkan keterampilan dan kemampuan serta pengetahuan tentang perwasitan bola voli.
Menyebar luaskan peraturan permainan bola voli di masyarakat.
Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
2) Kewajiban dan Wewenang Wasit: Wasit berkewajiban memimpin pertandinagn bola voli baik ditingkat cabang, daerah, nasional maupun tingkat Internasional.
Seorang wasit tidak berhak memimpin pertandingan di atas klasifikasi sertifikat yang dimilikinya.
3)Tanggung Jawab Wasit 1a) Sebelum Pertandingan
Memeriksa keadaan lapangan permainan dan perlengkapan pertandingan.
Melakukan undian untuk menentukan hak servis pertama dan penempatan lapangan.
Mengawasipemenasan kedua regu.
b) Selama Pertandingan
Berhak untuk menentukan kesalahan yang terjadi selama permainan, missal (servis, passing, smash,block).
Harus dapat memimpin jalannya pertandingan dengan baik (netral), yaitu tidak memihak sebelah dan dapat menyelesaikan jika ada masalah selama pertandingan.
c )Sesudah Pertandingan
Wasit mengesahkan skor dengan menandatangani daftar skor hasil permainan.
d. Isyarat-Isyarat Tangan Wasit dan Pembantunya
4) Tugas Wasit IIWasit II merupakan pembantuwasit I dan dapat menggantikannya, mewakilinya serta menkalankan tugas wsit I pada keadaan yang memaksa. Tugas wasit II adalah sebagai berikut:
Mengawasi posisi pemain selama pertandingan berlangsung.
Mengawasi perilaku pemain di bands cadangan.
Mengawasi jumlah time-out.
Menolak pengajuan time-out yang tidak sesuai, dan mengawasi jangka waktu pelaksanaannya.
Menetapkan diperlukannya atau tidaknya lapangan dibersihkan.
5) Hakim Garis (linesmen)Tugas hakim garis dalam permainan bola voli adalah mengawasi masuk tidaknya alur bola selama pertandingan berlangsung. Pada pertandingan Internasional diwajibkan ada 4 hakim garis, sedangkan pada pertandingan Nasional diperkenankan menggunakan 2 hakim garis. Hakim garis bertanggungjawab memberikan isyarat mengenai yang menjadi wewenangnya.
Sumber referensi : fannie.heck.in/permainan-bola-besar-bola-voli.