Akhirnya Samator Berhasil Mengalahkan Juara Bertahan Pada Liga BSI Proliga 2014

Sobat volimaniak kita kembali update berita pertandingan bola voli terbaru 2014. sedikit berbagi perkembangan liga BSI pro liga tahun 2014. akhirnya tim samator bisa mengalahkan juara bertahan yaitu palembang bank sumsel babel. berkat kerja kerasnya para tim samator berusaha keras agar bisa menekan tim sumsel babel dengan berbagai strategi permainan yang diterapkan. kalau kita melihat perkembangan pertandingan bola voli. tim-tim ini semakin berkembang dan bertekad untuk bisa membuktikan siapa yang paling pantas menyandang gelar juara. yuk selalu update berita terbaru di volimaniak. 

YOGYAKARTA – Tim putra Surabaya Samator berhasil mengalahkan juara bertahan Palembang Bank SumselBabel setelah melalui pertandingan sengit. Tim asal Jawa Timur itu membekuk Bank SumselBabel dengan skor 3-2 (36-34, 18-25, 22-25, 25-20, 16-14)
pada Seri Kedua Putaran Final Four Kompetisi BSI Proliga 2014 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Jumat (7/3).

Pelatih Samator Ibarjah Djanu mengatakan meskipun berhasil memenangkan pertandingan namun anak-anak asuhnya masih belum bisa mengatur mental bertandingnya. Pasalnya, Mahfud Nurcahyadi dan kawan-kawan masih sering kecolongan setiap awal set. Terlebih lagi, mereka masih sering membuat kesalahan sendiri yang justru malah menguntungkan lawan.

“Receive kami banyak salah dan itu menurunkan mental. Kita selalu diserang mental sejak diawal. Bukan di serang lawan, tp lebih ke kita sndiri. Kalo mental sdh terserang, berpengaruh teknik. Namun, anak-anak tidak putus asa, itu yang bisa bangkitin mental,” ujar Ibarjah yang juga merupakan pelatih Tim Nasional Voli Putra SEA Games 2013 lalu.

Sementara itu, keputusan-keputusan wasit sempat membuat kedua tim kecewa, bahkan sempat membuat Bank SumselBabel naik pitam. Pasalnya, tim besutan Munawar itu merasa dirugikan oleh keputusan wasit di saat poin-poin kritis. Pemain asing Bank SumselBabel Raydel Poey Romero bahkan sempat menghempaskan tangan ke net.

“Kalau masalah keputusan wasit, memang sudah sejak (Seri, Red) Bandung. Hal itu seperti menguji mental kami, karena seperti lawan dalam selimut,” ujar Ibar.

Pelatih Bank Sumsel Babel Munawar mengatakan bahwa baik Samator dan timnya sudah menunjukan performa terbaiknya. Hanya saja, anak-anak asuhnya sulit lepas dari tekanan. Hal ini yang membuat Agung Seganti dan kawan kawan tak dapat memenangkan set-set terakhir.

“Kami belum bisa kembalikan emosi. Pemain asing dan lokal ada miss di lapangan, yang tak bisa dikendalikan. Hanya saja, pada set terakhir kami merasa dirugikan atas keputusan wasit 2. Kalah menang hal biasa. Namun apabila ada masalah non teknis tentu tidak bisa kami terima. Namun, saya bersyukur anak-anak sudah bermain bagus,” ujarnya.

Sementara itu, ketidakpuasan Bank SumselBabel membuat beberapa pemainnya seperti Adi Sucipto dan Andri mendatangi pelatih Samator Sigit Ari Widodo seusai pertandingan. Bahkan, Adi sempat memaksa Sigit untuk meminta maaf.

Kemenangan ini membuat Samator mengoleksi 8 poin, sedangkan Bank SumselBabel baru mengumpulkan 7 poin dari empat pertandingan yang sudah dilaluinya selama putaran empat besar ini.

 untuk update berita terbaru silahkan klik DISINI

sumber :voliindonesia.com