Salah satu kekuatan dari sebuah desain presentasi terletak pada unsur interaktivitas yang dibangun didalamnya. Presentasi tidak hanya menyajikan tayangan slide-per-slide, melainkan memungkinkan pengguna melakukan suatu interaksi sesuai dengan maksud dan tujuan presentasi itu diciptakan. Contoh paling populer adalah penggunaan presentasi Powerpoint sebagai multimedia pembelajaran interaktif di sekolah.
Kata kunci untuk pembicaraan ini adalah
hyperlink, dan saya akan memulai pembahasan dari kata kunci itu. Secara sederhana
Hyperlink dapat diartikan sebagai teks atau gambar yang memiliki kaitan ke halaman web, alamat email, file lain, ataupun slide didalam file presentasi itu. Dengan demikian, tatkala teks atau gambar itu diklik, maka akan menuju ke tujuan yang dimaksud. Anda bisa memanfaatkan
hyperlink untuk membangun interaktivitas didalam presentasi Anda. Mari saya tunjukkan contoh sederhana:
- Siapkan slide kosong dengan layout "Title and Content".
|
Menyiapkan Slide |
- Siapkan tombol-tombol navigasi yang diperlukan
|
Menyiapkan Tombol Navigasi |
- Siapkan Slide-Slide Tujuan (Destination Slide)
|
Menyiapkan Slide-Slide Tujuan |
- Sisipkan Hyperlink kedalam setiap tombol navigasi
|
Menyisipkan Hyperlink kedalam Setiap Tombol Navigasi |
- Lakukan penguncian terhadap slide
|
Melakukan Penguncian Terhadap Slide |
Sekarang, silahkan jalankan presentasi untuk melihat hasilnya!
Standar Kompetensi | Menggunakan perangkat lunak pembuat presentasi |
Kompetensi Dasar | Membuat presentasi teks dengan variasi tabel, grafik, gambar serta diagram |
No comments:
Post a Comment