English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean

Friday, July 27, 2012

Pengantar ke Grafis Komputer

Apa itu Image?

memotret dengan kamera konvensional
Sebelum memulai pembicaraan mengenai grafis komputer, terlebih dahulu harus dipahami dengan baik mengenai image. Dalam bahasa Indonesia, kata image berarti citra atau gambaran. Ini merupakan kesan yang ditangkap oleh indera penglihatan ketika mengamati suatu obyek.

Image bisa ditransfer ke permukaan berbagai jenis media seperti air, daun, kulit binatang, dinding batu, kertas, kanvas, hingga layar komputer. Proses transfer atau penangkapan image (capture) itu ada yang melibatkan kemampuan alami manusia semata (melukis) namun terdapat pula yang melibatkan piranti-piranti hasil teknologi. Kemajuan teknologi informasi telah memungkinkan pengambilan gambar atau image secara digital.

Bagaimana Cara Kamera Digital Menangkap Image?

CCD dan CMOS
Kamera konvensional dan kamera digital keduanya sama-sama menggunakan lensa obyektif dalam proses pengambilan gambar obyek. Namun berbeda dengan kamera konvensional yang memakai film seluloid sebagai media penyimpan gambar, kamera digital menggunakan sensor CCD (Charge Coupled Devices) atau pula CMOS (Complementary Metal-Oxide Semiconductor). Piranti sensor ini terdiri dari jutaan dioda photosensitive yang disebut photosites atau disebut juga Pixel.


Setiap satu pixel menangkap satu titik obyek. Kemudian disambungkan dengan hasil tangkapan pixel lainnya sehingga menjadi satu gambar utuh. Hasil tangkapan pixel-pixel dalam rentangan warna dari hitam hingga putih (grayscale). Jadi, gambar yang dihasilkannya bukanlah gambar berwarna.

Pixel didalam CCD
Untuk menghasilkan gambar berwarna, sensor CCD dilengkapi dengan lapisan filter RGB. Setiap pixel terdiri dari banyak filter RGB untuk melakukan penyaringan warna merah (R), hijau (G), biru (B) serta kombinasi dari ketiganya untuk menyaring warna-warna sekunder lainnya.

Pixel-pixel bersifat peka-cahaya, dan setiap cahaya yang masuk menumbuk permukaannya akan membangkitkan muatan-muatan listrik. Besarnya muatan listrik sangat bergantung kepada intensitas cahaya yang menumbuk permukaan sensor. Titik-titik muatan listrik dibaca per baris tiap satuan waktu, diperbandingkan tegangannya, dan kemudian diubah ke bentuk digital menjadi bit-bit sehingga dapat disimpan kedalam media penyimpan digital atau memori. Bit adalah satuan terkecil untuk informasi yang dapat diolah oleh komputer.
Pixel

Pixel singkatan untuk picture element, yang artinya unsur gambar. Pixel merupakan unsur terkecil dari image digital. Setiap pixel menyimpan informasi posisi serta nilai warna masing-masing. Jadi, sebenarnya gambar digital dibentuk dari deretan titik-titik warna atau pixel-pixel yang ditata dalam suatu kisi-kisi persegi (grid). Perhatikan contoh image yang telah diperbesar disamping ini.

Tampak bahwa gambar tersebut tersusun dari banyak pixel, dimana setiap pixel memiliki warna-warna tersendiri. Karena dalam bidang persegi itu terdapat jutaan pixel maka pixel-pixel tidak terlihat kecuali yang tampak adalah sebuah gambar
Resolusi Image Digital

Banyaknya pixel per inchi persegi didalam sebuah image digital menyatakan resolusi dari image itu. Jadi, resolusi sebuah image merupakan tingkat kepadatan pixel-pixel per inchi persegi didalam image tersebut. Resolusi mempengaruhi kualitas penampakan dari sebuah image digital. Cobalah Anda bandingkan kedua image digital dibawah ini yang memiliki resolusi berbeda!

Resolusi image digital diukur dalam DPI (Dot Per Inch) atau PPI (Pixel Per Inch).

Bit Depth

Bit depth berarti kedalaman bit atau kedalaman warna. Nilai bit depth menunjukkan banyaknya variasi warna yang mungkin bisa disimpan atau dimiliki oleh setiap pixel didalam image digital. Banyaknya variasi warna yang tersedia dihitung menurut 2n, dimana n adalah nilai bit depth yang dimiliki oleh image digital yang bersangkutan.


Bit depth sebuah image digital sangat menentukan tingkat detail warna yang bisa ditampilkan oleh image itu. Sebagai contoh, image 32 bit mampu menampilkan gradasi warna serta efek fotorealistik yang lebih bagus daripada image 8 bit karena memiliki sekitar 16 juta kemungkinan variasi warna untuk setiap pixelnya!
Pada contoh diatas tampak jelas bahwa semakin tinggi nilai bit depth sebuah image, maka semakin halus pula penampakan image tersebut.

Bit Depth dan Ukuran File

Image digital beresolusi tinggi memiliki kepadatan pixel yang tinggi pula didalamnya. Setiap pixel menyimpan informasi warnanya masing-masing. Ini berarti setiap pixel membutuhkan ruang-ruang tersendiri didalam media penyimpanan. Dengan nilai bit depth yang tinggi berarti ruang penyimpanan untuk setiap pixel harus mampu menampung variasi warna yang mungkin bagi setiap pixel. Akibatnya image digital dengan kedalaman warna yang tinggi cenderung memiliki ukuran file yang besar pula!


Grafis dan Grafis Komputer

Image yang ditransfer ke permukaan suatu media membentuk presentasi visual dari image itu. Presentasi visual dari sebuah image yang sengaja diciptakan untuk tujuan memberi tanda, informasi, ilustrasi atau pun hiburan disebut sebagai grafis (graphic). Sedangkan grafis yang dikerjakan dengan memakai alat bantu komputer dikenal sebagai grafis komputer.

Grafis Berbasis Bitmap dan Grafis Berbasis Vektor

Terdapat dua tipe umum grafis komputer, yaitu grafis bitmap dan grafis vektor. keduanya dibedakan berdasarkan cara pembentukannya. Program aplikasi komputer yang digunakan untuk mengolah kedua tipe grafis tersebut juga berbeda. Program aplikasi bitmap lebih banyak digunakan untuk bidang fotografi, misalnya untuk memanipulasi foto-foto digital, sedangkan program aplikasi vektor cenderung dipakai dalam bidang ilustrasi. Misalnya dalam pembuatan desain logo, simbol, layout dsb.

Piranti Lunak Pengolah Grafis

Terdapat banyak piranti lunak komputer untuk mengolah grafis. Untuk mengolah grafis berbasis bitmap dapat digunakan Photoshop, GIMP, Corel Photopaint, Microsoft Paint dsb. Sementara untuk mengolah grafis berbasis vektor dapat digunakan CorelDRAW, Adobe Illustrator, Inkscape dsb.

Jika ditinjau dari lisensinya, diantara sekian banyak program aplikasi pengolah grafis itu terdapat program-program aplikasi yang berkategori lisensi berbayar, namun terdapat pula yang lisensinya sumber terbuka (open source software). Nah, kita akan bahas penggunaan software-software grafis tersebut pada tulisan-tulisan mendatang!

Lanjut ke Karakteristik Grafis Bitmap dan Vektor


No comments:

Post a Comment

Labels